UNESCO Global Geoparks (UGGp) adalah kawasan geografis tunggal dan terpadu di mana situs dan lanskap yang memiliki signifikansi geologi internasional dikelola dengan konsep perlindungan, pendidikan, dan pembangunan berkelanjutan yang holistik. Dengan kata lain, UGGp adalah Geopark yang telah memperoleh penetapan dari Badan Eksekutif UNESCO.

Saat ini berdasarkan laman UNESCO Global Geoparks | UNESCO, terdapat 213 Geopark Global UNESCO yang tersebar di 48 negara. Indonesia sendiri memiliki 10 Geopark yang berstatus internasional, yaitu Batur, Belitong, Gunung Sewu, Maros Pangkep, Ciletuh-Palabuhanratu, Ijen, Rinjani Lombok, Merangin Jambi, Kaldera Toba, dan Raja Ampat

Geopark Global

Global Geopark

1.Batur

2.Belitong

3.Gunung Sewu

4.Maros Pangkep

5.Ciletuh-Palabuhanratu

6.Ijen

7.Rinjani Lombok

8.Merangin Jambi

9.Kaldera Toba

10.Raja Ampat

UNESCO Global Geoparks (UGGp) are single and unified geographical areas where sites and landscapes of international geological significance are managed with a holistic concept of protection, education, and sustainable development. In other words, UGGp are Geoparks that have been designated by the UNESCO Executive Board.

Currently, according to the UNESCO Global Geoparks webpage, there are 213 UNESCO Global Geoparks spread across 48 countries. Indonesia itself has 10 Geoparks with international status, namely Batur, Belitong, Gunung Sewu, Maros Pangkep, Ciletuh-Palabuhanratu, Ijen, Rinjani Lombok, Merangin Jambi, Toba Caldera, and Raja Ampat.