Kategori: Destinasi Pendukung Geopark – Agrowisata
Lokasi: Kabupaten Batang (perbatasan area Geopark Dieng)

1. Deskripsi & Sejarah

Meskipun secara administratif berada di Kabupaten Batang, Kebun Teh Pagilaran adalah salah satu destinasi pendukung vital bagi Geopark Nasional Dieng. Perkebunan ini memiliki sejarah panjang sejak era kolonial pada 1880-an, ketika wilayah ini mulai dikelola sebagai sentra produksi teh berkualitas tinggi. Hingga kini, Pagilaran tetap menjadi ikon perkebunan teh di Jawa Tengah dengan luas kebun mencapai ribuan hektar.

Panorama perbukitan hijau yang membentang, berpadu dengan udara sejuk pegunungan, menjadikan Pagilaran tempat yang ideal untuk wisata santai sekaligus edukasi agrowisata.

2. Aspek Geologi & Lingkungan

Perkebunan Pagilaran tumbuh di atas tanah vulkanik subur yang merupakan kelanjutan dari sistem geologi Pegunungan Dieng. Kandungan mineral tinggi, drainase alami yang baik, serta curah hujan merata menciptakan mikroklimat optimal bagi pertumbuhan teh. Kondisi ini tidak hanya mempengaruhi cita rasa daun teh, tetapi juga menjadi contoh nyata pemanfaatan lahan vulkanik untuk pertanian berkelanjutan.

3. Aktivitas & Daya Tarik

  • Tea Walk: Menyusuri jalur-jalur kebun teh sambil menikmati udara segar.

  • Tur Pabrik Teh: Melihat langsung proses pengolahan teh dari pucuk hingga siap kemas.

  • Homestay & Resort: Menginap di tengah perkebunan dengan suasana hening dan pemandangan alami.

  • Wisata Edukasi: Program kunjungan untuk sekolah dan kelompok belajar terkait budidaya dan produksi teh.

4. Peran dalam Geopark

Walau berada di luar inti administratif Geopark Dieng, Pagilaran berkontribusi dalam memperluas narasi ekonomi dan keberlanjutan. Destinasi ini menunjukkan bagaimana ekosistem vulkanik tidak hanya menghasilkan keindahan alam, tetapi juga produk bernilai tinggi yang menghidupi masyarakat sekitar.